Selasa, 26 Oktober 2010


CASOLE D’ELSA - Carlos Checa mengaku sangat senang dipercaya Pramac Racing Team untuk kembali beraksi di pentas MotoGP kendati hanya dua seri terakhir. Sebagai balasan, pembalap Spanyol ini mengucapkan terima kasih kepada Pramac yang telah memberikannya kesempatan kedua tampil di MotoGP.

Checa yang dalam tiga musim terakhir tampil di ajang Superbike mendapat kabar baik saat Pramac kembali menunjuknya untuk menunggangi motor, menggantikan Mika Kallio di dua sisa seri yakni di GP Portugal dan Spanyol.

Bergabung dengan Pramac memang bukan pengalaman baru bagi pembalap veteran 38 tahun ini. Checa diketahui sempat membela Ducati, tim pabrikan yang memasok mesin untuk tim Pramac. Meski diprediksi takkan menemui banyak kendala menunggangi Desmosedici GP10, namun Checa yang sudah tiga tahun absen di kelas Premier MotoGP, mengaku butuh waktu untuk adaptasi karena sudah banyak yang berubah di musim ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pramac Racing Team yang mempercayai saya dan memberikan hadiah yang sangat luar biasa ini. Setelah tiga tahun absen, ini menjadi kebahagiaan besar bagi saya bisa kembali ke MotoGP. Saya memiliki kenangan indah di sini,” tutur Checa seperti dikutip Bikesportnews, Selasa (26/10/2010).

“Memang, sudah banyak perubahan sejak tiga tahun lalu, baik dari sisi mekanis dan lainnya. Tapi, ada juga beberapa hal yang tidak berubah,” tambah pembalap yang sempat memperkuat Ducati pada musim 2005 silam.

“Saya tahu, saya tak boleh terlalu banyak berharap karena Ducati Desmosedici GP10 berbeda dari paket motor yang saya tunggangi saat ini (Superbike). Tapi, saya tahu bahwa setiap lawan dan juga saya akan berjuang sekuat tenaga untuk mencoba memberikan hasil positif untuk tim di dua balapan tersisa,” tandas Checa yang menduduki peringkat tiga klasemen Superbike musim ini.

Ramainya Perpindahan untuk Musim Depan

Kamis, 21 Oktober 2010

CASOLE D”ELSA – Skuad Pramac Ducati mengincar nama Randy de Puniet. Pembalap asal Prancis diharapkan dapat menggantikan posisi Mika Kallio.

Kallio memutuskan menyudahi dua balapan tersisa tuk menjalani perawatan intensif cedera bahunya. Hal ini dilakukan sesaat setelah balapan di Phillip Island, Australia, 18 Oktober yang lalu.

Beberapa nama mencuat ke permukaan untuk menggantikan posisinya. Pertama Carlos Checa yang beredar. Setelah itu, nama Toni Elias yang dikabarkan kemungkinan kembali ke markas besar Pramac pada musim depan.

Namun, bos LCR Honda Lucio Cecchinello sepertinya ingin Elias memperkuat pabrikan bermarkas di Monte Carlo, Monaco tersebut. Praktis, Pramac mencoba memanfaatkan keadaan ini dengan mengambil De Puniet.

“Elias semakin dekat ke Pramac, namun Cechinello ingin sekali mendapatkan servisnya. Jadi, kemungkinan besar De Puniet yang akan merapat ke Pramac,” demikian tandas sumber tersebut dilansir MCN, Kamis (21/10/2010).

Di bursa transfer lainnya, Hiroshi Aoyama dikabarkan akan memperkuat Gresini Honda musim 2011 dan berduet dengan Marco Simoncelli.
Ben Spies dan Yamaha hampir mencapai kesepakatan baru mengenai kontrak. Spies, yang pekan lalu di Phillip Island, Australia, menyabet gelar Rookie of the Year, ditengarai akan menandantangani kontrak baru dengan Yamaha, yang membuatnya tetap menggunakan mesin YZR-M1 hingga akhir musim 2013.

Ya, mulai balapan musim depan, Spies memang akan memperkuat Tim Fiat Yamaha. Jawara World Superbike (WSBK) tersebut.

Spies sendiri tampil memukau pada kompetisi MotoGP perdana musim ini. Bagaimana tidak, pembalap kelahiran Amerika berhasil menyabet gelar Rookie of The Year untuk musim 2010/2011.

Namun, managing direktur Yamaha khusus untuk MotoGP Lin Jarvis, tidak mau Spies hanya sebentar memperkuat Fiat Yamaha. Jarvis ingin pembalap 26 tahun juga menjadi andalan pabrikan asal Jepang itu di masa mendatang.

“Kami berencana membahas masalah kontrak Spies dalam beberapa bulan mendatang. Saya saat ini sedang berbicara dengan manajemennya mengenai konsep ini,” ungkap Jarvis dilansir speedtv.com, Kamis (21/10/2010).

“Kami juga sedang memperbaiki kontrak dua tahun bersama dengan Jorge Lorenzo. Itulah kenapa kami memprioritaskan mengenai masalah ini,” tandasnya mengenai kontrak Lorenzo yang baru diperpanjang hingga 2012 mendatang.

Sebenarnya, kontrak Spies saat ini masih berjalan satu tahun lagi. Tetapi Yamaha ingin memperpanjangnya, apalagi musim musim depan dia sudah bergabung dengan "tim inti" alias pabrikan.

Spies menjadi satu-satunya rookie yang paling mengesankan dalam debutnya di arena MotoGP. Bukan cuma sering berada di posisi enam besar (termasuk ketika finis di urutan lima pada GP Australia), tetapi dia juga menjadi pebalap dari tim satelit yang posisinya paling tinggi, yaitu peringkat enam (di bawah pebalap Repsol Honda, Andrea Dovizioso).

Rossi Menjajal Ducati

Senin, 18 Oktober 2010

PHILLIP ISLAND – Ducati mengaku senang bisa menjajal Valentino Rossi. Pabrikan motor asal Italia berpendapat hal ini penting untuk menghadapi musim balapan baru.

Sebelumnya, wacana debut Rossi bersama Ducati pada sebuah sesi latihan di setelah GP Valencia akan digagalkan Yamaha. Namun, keinginan tersebut ternyata diurungkan Yamaha sendiri yang mengizinkan The Doctor untuk menjajal Ducati.

Praktis keputusan ini disambut Proyek Manajer Ducati, Alessandro Cicognani. Menurutnya, kesempatan ini sangat penting buat semua pembalap yang akan menjajal motor baru untuk MotoGP 2011 mendatang.

“Saya rasa tes ini sangat penting buat semua orang. Saya rasa cukup adil semua pembalap mendapatkan kesempatan mencoba motor yang akan digunakannya pada musim balapan yang baru,” jelas Cicognani.

“Ini yang membuat tes menjadi sangat penting. Rossi akan mencoba motor untuk musim 2011 dan kami sudah tidak sabar melihatnya. Kami sedang mengerjakan motor untuknya,” tandasnya dalam wawancara denganMotoGP.com, Senin (18/10/2010).

Ducati sendiri mendatangkan Rossi untuk menggantikan posisi Casey Stoner musim depan. Pembalap asal Australia itu sudah lebih dulu memutuskan menerima pinangan Repsol Honda. The Doctor akan berpasangan Nicky Hayden.

Stoner Mendominasi, Rossi Mengesankan

PHILLIP ISLAND, Kompas.com — Casey Stoner tampil sangat dominan di Phillip Island, yang merupakan "rumahnya". Pada balapan 27 lap, Minggu (17/10/2010), pebalap Ducati tersebut nyaris tak mendapat perlawanan dari para rivalnya karena dia jauh memimpin sejak awal lomba. Posisi dua ditempati sang juara dunia, Jorge Lorenzo.

Penampilan menghibur dan mengesankan ditunjukkan Valentino Rossi, yang start dari posis delapan. Juara dunia tujuh kali kelas premier tersebut bertarung ketat dengan Nicky Hayden dan dia akhirnya jadi pemenang untuk naik podium ketiga.

Dengan kemenangan ini, Stoner, yang meraih empat kemenangan beruntun di GP Australia, naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 205 poin. Dia melewati Rossi, yang turun satu strip dengan raihan 194 poin. Adapun Lorenzo kian kokoh dengan raihan 333 poin.

Jalannya balapan

Stoner melakukan start dengan sangat sempurna. Peraih pole position ini berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin, disusul Lorenzo. Sedangkan Ben Spies, yang start dari posisi ketiga, melorot ke urutan ke-6 setelah mendapat desakan dari Marco Simoncelli, Hayden, dan Andrea Dovizioso (tapi setelah itu, Dovi mengalami gangguan pada stang motor sehingga dia keluar dari arena balapan). Padahal, saat start Spies sangat agresif sehingga nyaris melewati Lorenzo.

Memasuki lap kedua, Stoner nyaris tak terkejar lagi. Juara dunia 2007 tersebut sudah membuat gap 1,503 detik dengan Lorenzo. Sementara itu, Rossi, yang start dari urutan ke-8 juga sudah menyodok ke urutan kelima.

Spies juga terus tampil agresif sehingga hanya perlu empat lap bagi pebalap Tech 3 Yamaha ini untuk kembali ke posisinya saat start, yaitu peringkat ketiga, dengan melewati Simoncelli dan Hayden. Tak lama berselang, Rossi pun melewati Simoncelli.

Duel memperebutkan posisi ketiga menjadi sangat seru, sedangkan Stoner dan Lorenzo sudah nyaman dengan posisinya masing-masing, di urutan pertama dan kedua, dengan gap lebih dari 3,5 detik.

Pada lap ketujuh, Rossi melakukan aksi spektakuler. "The Doctor" langsung melibas dua pebalap sekaligus, yaitu Hayden dan Spies, untuk menempati peringkat ketiga. Saat itu pula, Spies melorot tiga strip dan berada di belakang Simoncelli.

Saat balapan tersisa 10 lap lagi, semakin jelas terlihat Stoner bakal menjadi pemenang dan Lorenzo runner-up. Jarak yang mereka ciptakan dengan para pesaingnya sudah terlalu jauh, di mana Stoner unggul lebih dari 5 detik dari Lorenzo, sedangkan pebalap Fiat Yamaha ini membuat gap dengan rekan setimnya, Rossi, lebih dari 10 detik.

Bila persaingan di posisi terdepan sudah membosankan, pertarungan memperebutkan posisi ketiga justru sangat seru dan menegangkan karena Hayden terus menempel Rossi. Hayden, juara dunia 2006, berhasil melewati Rossi pada lap ke-25, tetapi Rossi kembali mengalahkan calon rekan setimnya tersebut (musim depan Rossi pindah ke Ducati dan akan jadi tandem Hayden) pada lap terakhir.

Meskipun Hayden terus memberikan tekanan, Rossi akhirnya bisa lebih dulu masuk garis finis dengan selisih 0,038 detik. Hasil ini membuat Rossi terus naik podium dalam tiga balapan terakhir (meskipun gagal wujudkan impian untuk raih kemenangan pertama di Australia sejak 2005), sedangkan Hayden gagal meraih podium kedua sepanjang musim 2010 (podium pertama di Aragon, saat finis ketiga).

Bagi Stoner, kemenangan ini bukan cuma menunjukkan bahwa dia adalah raja Phillip Island dalam empat musim terakhir. Tetapi, pebalap Australia ini, yang pekan lalu gagal finis di Malaysia, menambah daftar kemenangannya pada musim 2010 menjadi tiga kali dalam empat balapan terakhir, setelah menang di Aragon dan Jepang.

Hasil GP Australia, Minggu (17/10/10)

1. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team 41m 9.128s
2. Jorge Lorenzo ESP Fiat Yamaha Team 41m 17.726s
3. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team 41m 27.125s
4. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 41m 27.163s
5. Ben Spies USA Monster Yamaha Tech 3 41m 31.339s
6. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 41m 34.145s
7. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 41m 44.296s
8. Aleix Espargaro ESP Pramac Racing 41m 55.322s
9. Marco Melandri ITA San Carlo Honda Gresini 41m 55.422s
10. Randy de Puniet FRA LCR Honda MotoGP 42m 8.763s
11. Mika Kallio FIN Pramac Racing 42m 8.792s
12. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP 42m 8.860s
13. Hiroshi Aoyama JPN Interwetten Honda MotoGP 42m 14.157s
14. Hector Barbera ESP Paginas Amarillas Aspar 42m 14.181s

DNF:
Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team

- Klasemen sementara

Pos. Rider Bike Nation Points
1 Jorge LORENZO Yamaha SPA 333
2 Dani PEDROSA Honda SPA 228
3 Casey STONER Ducati AUS 205
4 Valentino ROSSI Yamaha ITA 197
5 Andrea DOVIZIOSO Honda ITA 179
6 Ben SPIES Yamaha USA 163
7 Nicky HAYDEN Ducati USA 152
8 Marco SIMONCELLI Honda ITA 102
9 Randy DE PUNIET Honda FRA 100
10 Marco MELANDRI Honda ITA 93
11 Colin EDWARDS Yamaha USA 90
12 Hector BARBERA Ducati SPA 76
13 Alvaro BAUTISTA Suzuki SPA 73
14 Aleix ESPARGARO Ducati SPA 60
15 Hiroshi AOYAMA Honda JPN 47
16 Mika KALLIO Ducati FIN 43
17 Loris CAPIROSSI Suzuki ITA 41
18 Alex DE ANGELIS Honda RSM 11
19 Roger Lee HAYDEN Honda USA 5
20 Kousuke AKIYOSHI Honda JPN 4
21 Wataru YOSHIKAWA Yamaha JPN 1

Lorenzo Tercepat

Jumat, 15 Oktober 2010

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com — Meski sudah menjadi juara dunia MotoGP 2010, Jorge Lorenzo tak ingin mengecewakan pendukungnya. Seperti diperlihatkan dalam latihan resmi di sirkuit Phillip Island, Australia, Jumat (15/10/2010), pebalap tim Fiat-Yamaha ini tampil sebagai yang tercepat dengan waktu terbaiknya, 1 menit 41,146 detik.

Sesi latihan resmi ini sempat ditunda karena di tikungan tertentu digenangi air. Guyuran hujan deras semalam membuat direktur perlombaan menunda sampai genangan air benar-benar lenyap setelah disedot.

Kendati demikian, masih ada genangan kecil disertai tiupan angin cukup kencang. Hal itu jelas menjadi tantangan sekaligus kendala buat pebalap. Di sini, Lorenzo menunjukkan bahwa dia masih berambisi memenangi balapan dengan melejit sebagai yang paling cepat dan mencatat waktu 1 menit 41,146 detik.

Ia dapat mematahkan waktu tercepat pebalap tuan rumah Casey Stoner yang
pada menit awal sempat menjadi yang tercepat selama beberapa menit. Adapun rekan setim Stoner, Nicky Hayden, membayang di urutan ketiga.

Kejutan dilakukan oleh Marco Simoncelli. Rookie dari tim Honda-Gresini ini menyodok di urutan keempat dengan hasil terbaiknya, 1 menit 41,881 detik. Bahkan, rekan setimnya yang lebih senior, Marco Melandri, masih kalah cepat 0,101 detik dan berada di urutan kelima.

Gebrakan dua pebalap tim satelit Honda itu mampu mengalahkan pebalap tim pabrikan Honda, Andrea Dovizioso. Pebalap Italia itu bertengger di urutan keenam dengan catatan waktu 1 menit 42,271 detik.

Sementara itu, tak disangka, Dani Pedrosa tampil dalam sesi ini. Rekan Dovi ini belum berani menggeber tenaga mesin RC212V hingga maksimal, apalagi jika tidak ditunjang dengan kondisi lintasan. Pebalap Spanyol itu hanya menyelesaikan tujuh lap sehingga wajar bila catatan waktunya buruk, 1 menit 51,210 detik, dan menduduki urutan ke-16.

Hasil Latihan
1. Jorge Lorenzo Yamaha 1m41.146s
2. Casey Stoner Ducati 1m41.480s 0.334s
3. Nicky Hayden Ducati 1m41.631s 0.485s
4. Marco Simoncelli Gresini Honda 1m41.881s 0.735s
5. Marco Melandri Gresini Honda 1m41.982s 0.836s
6. Andrea Dovizioso Honda 1m42.271s 1.125s
7. Valentino Rossi Yamaha 1m42.626s 1.480s
8. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 1m43.013s 1.867s
9. Randy de Puniet LCR Honda 1m43.476s 2.330s
10. Loris Capirossi Suzuki 1m43.984s 2.838s
11. Mika Kallio Pramac Ducati 1m44.179s 3.033s
12. Hiroshi Aoyama Interwetten Honda 1m44.704s 3.558s
13. Hector Barbera Aspar Ducati 1m45.695s 4.549s
14. Alvaro Bautista Suzuki 1m46.160s 5.014s
15. Aleix Espargaro Pramac Ducati 1m48.127s 6.981s
16. Dani Pedrosa Honda 1m51.210s 10.064s
17. Ben Spies Tech 3 Yamaha 1m58.613s 17.467s

Juara Sudah, Kini Memburu Rekor Baru

PHILLIP ISLAND - Jorge Lorenzo memang telah berhasil mentasbihkan diri sebagai juara dunia MotoGP musim ini. Meski begitu, pembalap FIAT Yamaha mengaku belum puas dan ingin terus meraih kemenangan guna mencatatkan rekor baru.

Ya, Lorenzo memang sukses merebut gelar juara dunia pertamanya saat finis ketiga pada seri MotoGP Malaysia, pekan lalu. Dengan raihan 313 poin, pembalap muda Spanyol ini tak bisa lagi dikejar para pesaingnya di sisa tiga seri balapan.

Meski sudah memastikan gelar juara dunia, namun salah besar bila Lorenzo akan melepas dan tak terlalu memikirkan hasil balapan di tiga seri terakhir. Sebagaimana dikutip Visordown, Jumat (15/10/2010), pembalap 23 tahun ini justru tengah fokus untuk mengejar prestasi lain, yakni memburu rekor baru.

Target pertamanya adalah melewati rekor rekan setim yang mulai musim depan akan menjadi rivalnya, Valentino Rossi, dalam hal pengumpulan poin terbanyak dalam satu musim. Diketahui, saat ini rekor untuk poin terbanyak dalam satu musim, masih menjadi milik The Doctor yang mengemas 373 poin pada musim 2008 lalu.

Nah, Lorenzo sendiri kini telah mengoleksi 313 poin. Dengan tersisa 75 poin untuk diperebutkan di sisa tiga seri, PorFuera berpeluang melewati rekor Rossi dengan mengumpulkan 388 poin di akhir musim, jika mampu memenangi tiga seri terakhir di Australia, Portugal dan seri pamungkas di Valencia.

Selain rekor di atas, Lorenzo juga berpeluang menyamai rekor lain milik Rossi yakni dalam urusan naik podium terbanyak dalam satu musim. Saat ini rekor Rossi adalah 16 podium yang dicatatkannya pada musim 2003, 2005 dan 2008. Lorenzo sendiri saat ini sudah menggenggam 13 podium dari 15 seri.

Terakhir, Lorenzo juga berpeluang menyamai rekor Rossi (2008) dan Stoner (2007) dalam urusan mencetak poin dalam satu musim, dimana keduanya selalu berhasil meraih poin dalam 18 seri. Lorenzo sendiri saat ini sudah 15 kali meraih poin, atau selalu mampu mendapatkan poin di setiap seri balapan

Hasil akhir Moto GP Jepang

Rabu, 13 Oktober 2010

SEPANG – Finis di posisi ketiga, pebalap muda Fiat Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, memastikan mengunci gelar MotoGP 2010 pada seri Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang kemarin.

Lorenzo finis di belakang rekan setimnya, juara dunia tahun lalu, Valentino Rossi dan pebalap Repsol Honda, Andrea Dovizioso.

Perolehan angka Lorenzo yang mencapai 313 poin sudah tidak terkejar pebalap lain untuk tiga balapan tersisa. Pesaing terdekat Lorenzo,pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa, satu-satunya pesaing terkuatnya absen di Sepang karena cedera.

Sementara itu juara dua seri terdahulu, pebalap Ducati Marlboro Casey Stoner justru terjungkal pada lap pertama.

Bagi Lorenzo ini merupakan gelar juara dunia MotoGP pertamanya sejak bergabung dengan Yamaha di kelas primer pada musim 2008. Keberhasilan mengunci gelar di Sepang merupakan ulangan, keberhasilan Lorenzo mengunci gelar kelas 250cc pada 2007.

Jorge Lorenzo mengawali lomba secara meyakinkan dengan dikuntit Andrea Dovizioso, Casey dan Nicky Hayden. Sementara Valentino Rossi yang memulai lomba dari posisi enam justru melorot ke urutan 11.

Nasib sial dialami Stoner yang terlempar di akhir lap pertama, praktis persaingan urutan terdepan terjadi antara Lorenzo dan Dovizioso. Di belakang keduanya, Marco Simoncelli sudah dikuntit Rossi.

Dovizioso sempat menyalip posisi Lorenzo saat balapan tinggal menyisakan 12 lap lagi, satu lap berikutnya giliran Rossi menyalip rekan setimnya itu dan terus menempel Dovizioso untuk kemudian mengambil posisi terdepan.

Enam lap tersisa Dovizioso sempat melewati Rossi, namun posisinya dengan mudah kembali di ambil Rossi hingga balapan berakhir. Dengan hasil ini Rossi kini menduduki posisi ketiga klasemen sementara dengan mengumpulkan 181 poin.

Sementara itu Dovizioso sebagai runner-up justru melorot ke posisi kelima dengan 179 poin di bawah posisi Casey Stoner yang mengumpulkan nilai 180 poin.


Komik baru

Senin, 11 Oktober 2010

wah, gw akan segera meluncurkan komik gw....................
by satrio Gosho. judul: S 1412